JAKARTA, KAMIS - Kaspersky Lab, pengembang aplikasi keamanan yang berbasis di Rusia, mendeteksi program jahat atau malware (malicious software) baru yang mampu mengambil alih penggunaan ponsel. Malware tersebut mengirim pesan singkat berisi instruksi untuk mentransfer uang ke nomor rekening milik pelaku tindak kriminal.
Pekan lalu, para ahli di Kaspersky Lab mendeteksi malware tersebut berupa Trojan yang ditulis dengan skrip pemrograman Python. Malware tersebut menyerang sistem operasi Symbian. Bahkan, salah satu target serangan adalah para pengguna sebuah operator telepon selular di Indonesia.
Ada 5 varian dari Trojan bernama Trojan-SMS.Python.Flocker itu, dari .ab sampai .af. Jumlah uang yang ditransfer terentang antara 0.45-0.90 dollar AS. Meski jumlahnya tak seberapa, jikalau pelaku di balik Trojan berhasil menginfeksi banyak ponsel, jumlah yang diperolehnya bisa cukup banyak.
"Sangat kentara kalau pembuat Trojan mengincar uang," kata Denis Maslennikov, analis senior di Kaspersky Lab. "Sepertinya penipuan untuk memperoleh uang menggunakan malware untuk perangkat bergerak semakin terang-terangan," imbuhnya.
"Sampai saat ini, banyak orang mengira malware yang mengirim pesan SMS tanpa sepengetahuan pengguna hanya terjadi di Rusia. Sekarang, kita bisa lihat kalau masalah itu bukan lagi milik Rusia, tapi sudah jadi masalah internasional," tambahnya.
Pengguna Kaspersky Mobile Security sudah terlindungi dari Trojan baru ini. Produk Kaspersky itu memblok malware sehingga malware tak bekerja. Kaspersky Lab menganjurkan agar pengguna berhati-hati saat menggunakan ponsel pintar untuk berinternet. Kaspersky Lab juga menganjurkan agar antivirus pada ponsel selalu diperbarui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar